Rabu, 20 April 2011

Program Satu Hari Tanpa Beras

Pasuruan - Kabupaten Pasuruan sebagai kabupaten dengan penduduk besar dan wilayah yang sangat luas, ketahanan pangan merupakan agenda penting di dalam pembangunan ekonomi. Kejadian rawan panganmenjadi masalah yang sangat sensitive dalam dinamika kehidupan sosial politik.
Rapat Koordinasi Dewan Ketahan Pangan Kabupaten Pasuruan pagi tadi 19/4 di pendopo Pemerintah Kabupaten Pasuruan membahas dimensi pembangunan daerah melalui ketahanan pangan akan dapat terlaksananya program yang memiliki arah yang jelas.
Rakor yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Agus Sutiadji dihadapan Kepala SKPD dan Kelompok tani menjadi harapan bahwa masyarakat kedepan tidak terkendala adanya sistem ketahanan pangan yang tidak di imbangi dengan populasi pertumbuhan penduduk.
Dari latar belakang yang di jelaskan kepala badan ketahanan pangan provinsi jawa timur Apriyanto.MM, komsisi riil masyarakat tahun 2010 sebesar 1.844,14 Kkal/kap/hari, pengkatan produksi pertanian yang masih stagnan (leveling off) ditambahnya luas lahan pertanian menurun 7000 Ha/tahun dan produk impor yang sulit terbendung serta berakibat pangan lokal tidak berkembang.
Dengan Rakor inilah upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah meliputi gerakan percepatan penganekaragaman komsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal melalui pengembangan produksi pangan spesifik daerah, gerakan “One Day no rice”, pengembangan warung desa sehat hingga mendorong bisnis pangan lokal UMKM.
Upaya One Day No Rice  adalah salah satu alasan untuk mengurangi ketergantungan komsumsi beras dan mengganti produk pangan lokal seperti jagung, umbi-umbian, kentang hingga pangan hewani diharapkan  menghemat sebesar 474.470 ton beras/tahun.
Source : pasuruankab.go.id

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Walgreens Printable Coupons